Khasiat Teh
Teh adalah minuman yang mengandung kafeina, sebuah infusi yang dibuat dengan cara menyeduh daun, pucuk daun, atau tangkai daun yang dikeringkan dari tanaman Camellia sinensis dengan air panas. Teh yang berasal dari tanaman teh dibagi menjadi 4 kelompok: teh hitam, teh oolong, teh hijau, dan teh putih.Teh - wikipedia.com |
Istilah "teh" juga digunakan untuk minuman yang dibuat dari buah, rempah-rempah atau tanaman obat lain yang diseduh, misalnya, teh rosehip, camomile, krisan dan Jiaogulan. Teh yang tidak mengandung daun teh disebut teh herbal.
Teh merupakan sumber alami kafeina, teofilin dan antioksidan dengan kadar lemak, karbohidrat atau protein mendekati nol persen. Teh bila diminum terasa sedikit pahit yang merupakan kenikmatan tersendiri dari teh.
Teh bunga dengan campuran kuncup bunga melati yang disebut teh melati atau teh wangi melati merupakan jenis teh yang paling populer di Indonesia. Konsumsi teh di Indonesia sebesar 0,8 kilogram per kapita per tahun masih jauh di bawah negara-negara lain di dunia, walaupun Indonesia merupakan negara penghasil teh terbesar nomor lima di dunia.
Manfaat dan Khasiat Teh
Manfaat teh yang paling fenomenal adalah salah satunya untuk menurunkan berat badan yang paling digemari oleh wanita tentunya. Teh merupakan minuman favorit dalam jamuan makan ataupun sekedar menjadi teman kudapan di Indonesia. Di balik kesederhanaan secangkir teh, ternyata menyimpan banyak manfaat yang membuat kita semakin mencintai teh.
Manfaat teh cukup banyak sekali untuk kesehatan dan beberapa khasiatnya juga dimanfaatkan untuk kecantikan.
1. Teh Untuk Melarutkan Lemak
Kandungan essential oil yang terdapat pada teh daapt memberikan manfaat untuk melarutkan lemak dan melancarkan pencernaan.
2. Menurunkan Berat Badan
Terkait berat badan, sebuah studi pada tahun 2011 di Journal Obesity menemukan bahwa tikus yang diberikan diet tinggi lemak dan diberikan senyawa yang terdapat pada teh hijau memiliki laju pertumbuhan berat badan yang lebih lambat dibandingkan pada tikus yang tidak di berikan senyawa tersebut.
Temuan dari studi ini menunjukkan bahwa ekstrak teh hijau benar-benar dapat mengganggu pembentukan lemak dalam tubuh yang dapat menambah berat badan. Namun penting untuk anda ketahui bahwa teh hijau instan harus di hindari, karena banyak mengandung gula, lebih baik merebus sendiri teh hijau buatan anda.
3. Mengurangi resiko penyakit jantung dan stroke
Kandungan polifenol pada teh dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan gula darah, yang merupakan salah satu penyebab dari penyakit jantung dan stroke. Gumpalan darah yang tidak diinginkan terbentuk dari kolesterol, dalam jumlah besar akan menyebabkan serangan jantung dan stroke. Kandungan flavonoid quercetin, kaempferol, dan myricetin pada teh dapat menurunkan tekanan darah dan pengerasan arteri yang berbanding lurus kesehatan jantung.
Minum teh dapat membantu menjaga arteri anda agar bebas dari sumbatan, hal ini juga dapat membuat buang air kecil akan lebih teratur. Sebuah studi dari Belanda menemukan bahwa minum 2-3 cankir teh hitam setiap hari mengurangi risiko 70 % terkena serangan jantung fatal dari pada orang yang tidak meminum teh.
4. Melindungi Tulang
Sebuah penelitian yang membandingkan antara peminum teh dengan non-peminum, menemukan bahwa orang yang minum teh selama 10 tahun atau lebih memiliki tulang kuat, bahkan setelah disesuaikan untuk usia, berat badan, olahraga, merokok dan faktor risiko lainnya. Para peneliti berpendapat bahwa kandungan phytochemical merupakan zat yang dapat membantu melindungi tulang ini.
5. Mencegah Kanker
Polifenol, antioksidan yang ditemukan dalam teh memiliki efek melawan kanker. Namun untuk manfat teh yang satu ini masih belum begitu meyakinkan karena masih terdapat beberapa penelitian yang memberikan dampak positif dan dampak negatifnya.
6. Meningkatkan metabolisme tubuh
Teh hijau mengandung polifenol katekin bermanfaat meningkatkan pengeluaran energi dalam tubuh karena bersifat menghangatkan tubuh (thermogenesis). Lemak yang dengan cepat teroksidasi dan sensivitas insulin membantu peningkatan metabolisme pada tubuh.
7. Meningkatkan kesehatan gigi
Polifenol sangat efektif sebagai pembunuh bakteri akibat plak yang menempel pada gigi. Plak pada gigi menyebabkan gigi berlubang dan menyebabkan masalah juga pada gusi.
8. Mencegah Diabetes
Penelitian yang dilakukan pada tahun 2010 meninjau berbagai teh berkafein menemukan bahwa kafein dalam teh dapat membantu dalam mengurangi risiko terkena diabetes.
9. Melawan radikal bebas
Teh memiliki kandungan ORAC (oxygen radical absorbance capacity) yang cukup tinggi, hal ini adalah salah satu cara untuk menghancurkan radikal bebas (yang dapat merusak DNA) dalam tubuh manusia. Kerusakan yang ditimbulkan dari radikal bebas ini dapat dikaitkan dengan kanker, penyakit jantung dan degenerasi saraf.